salam-ukhwah
Thursday, July 28, 2011
APAKAH orang yang normal harus pandai bicara? Apakah orang yang normal haruslah bukan seorang pendiam? Apakah diam itu bisa jadi emas?
Pendiam bukan berarti tidak berani berbicara kan? Melainkan membatasi pembicaraan untuk hal-hal yang perlu saja. Yang penting bukanlah pendapat orang mengenai pandai tidaknya kita berbicara, Melainkan lebih dari makna dan inti yang terkandung dari kata-kata yang kita ucapkan.
Untuk apa kita berbicara panjang lebar dengan bahasa-bahasa kiasan yang tidak dimengerti banyak orang melainkan inti pembicaraan kita kosong tanpa makna. Yang penting apa yang kita ucapkan bisa dipahami orang lain itu sudah baik. Betul?
Kata orang tua, kalau ingin berdialognya lancar, sebelum berbicara, temukan dulu apa yang akan kita ucapkan. Kemudian pada saat berbicara pikiran kita jangan terlalu terpaku pada apa yang orang lain akan pikirkan mengenai kata-kata kita, atau jangan terlalu takut kita akan membuat kesalahan pada apa yang akan kita ucapkan, Karena itu justru hanya membuat kacau pikiran kita, dan tidak akan menjadikan ucapan kita jadi lebih baik.
Pinter itu kan tidak harus pandai bicara, tapi
Smart itu adalah bagaimana kita Bisa menyelesaikan masalah dengan baik, menghasilkan prestasi yang baik walaupun hanya dengan lukisan dan gambar. Banyak orang yang pendiam, termasuk
saya sih
, tapi ternyata masa depannya lebih cerah daripada orang yang
cerewet.
Seperti kata pepatah “Tong Kosong Nyaring Bunyinya“. Nah loh?
petikan dari http://mywrotes.wordpress.com/2008/12/03/diamnya-pendiam/
0 comments:
Post a Comment